Tugas Praktikum Keamanan Jarinagn Komputer
Tugas ke-1
Dosen Pengampu : Arief Arfriandi
===============================================================
Praktek Keamanan Jaringan Komputer
“SETTING
ROUTER”
I.
BIODATA
1.1
Nama Mahasiswa : Nurlaeli
1.2
NIM : 5302410018
1.3
Hari/Tanggal : Jumat, 9 Maret 2012
II.
JENIS KEGIATAN
Melakukan setting pada router dengan CISCO
III.
PENGERTIAN DAN TUJUAN KEGIATAN
Router
adalah hardware yang berguna untuk menghubungkan dan merutekan paket data dari
sebuah jaringan network ke network yang lain.
Router
bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya,
jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Dan
routerlah yang mengatur mekanisme pengiriman selain itu router juga
memilih “jalan terbaik” untuk mencapai tujuan. Ada dua jenis router berdasarkan
cara ruting-nya, yaitu Router Statis dan Router Dinamis.
1. Router
Statis
Router Statis adalah Router yang me-rutekan jalur spesifik yang
ditentukan oleh user untuk meneruskan paket dari sumber ke tujuan. Rute ini
ditentukan oleh administrator untuk mengontrol perilaku routing dari IP
"internetwork".
Rute Statis - Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang
administrator membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui
atau meng"update" rute statik ini secara manual ketika terjadi
perubahan topologi antar jaringan (internetwork). Mengkonfigurasi router statis
adalah dengan memasukkan tabel routing secara manual. Tidak terjadi perubahan
dinamik dalam tabel ini selama jalur/rute aktif.
2.
Router Dinamis
Router Dinamis adalah Router yang me-rutekan jalur yang dibentuk
secara otomatis oleh router itu sendiri sesuai dengan konfigurasi yang dibuat.
Jika ada perubahan topologi antar jaringan, router otomatis akan membuat ruting
yang baru.
Langkah inisialisasi yang digunakan
untuk mengkonfigurasi router tidaklah terlalu sulit. Cisco IOS menyediakan
banyak tool yang dapat digunakan untuk ditambahkan dalam file konfigurasi.
Terdapat 3 hal yang harus dilakukan pada saat
menyetting router dengan menggunakan CISCO, yaitu : Setting interface atas,
setting interface bawah, dan setting router.
Tabel Routing
Supaya router bisa melayani permintaan untuk meneruskan pengiriman data, maka router harus mempunyai tabel yang dipakai sebagai patokan data ini harus dikirim ke jaringan yang mana? Tabel yang dipunyai oleh router disebut sebagai tabel routing yang berisi NETID dan Default gatewaynya.
Supaya router bisa melayani permintaan untuk meneruskan pengiriman data, maka router harus mempunyai tabel yang dipakai sebagai patokan data ini harus dikirim ke jaringan yang mana? Tabel yang dipunyai oleh router disebut sebagai tabel routing yang berisi NETID dan Default gatewaynya.
Gambar 1. Contoh desain jaringan dengan dua subnet
Mengkonfigurasi static routing
Membangun static routing pada router-router tidak begitu sulit.
Anda tinggal masuk ke global configuration mode dan jalankan formula berikut
pada masing-masing router yang akan dikonfigurasikan :
Ip route <destination><mask><next_hop_address>
Berikut ini
adalah detail untuk masing-masing opsi :
Ip route : perintah untuk membuat
static routing itu sendiri
Destination : network tujuan yang
hendak ditambahkan ke routing table
Mask : subnet mask yang
digunakan dalam network
Next_hop_address : address dari hop router selanjutnya, yakni yang akan menerima
paket dan mem-forward-nya lagi ke network remote. Tidak lain berupa interface
router dari router dari network yang terkoneksi secara langsung.
IV.
PELAKSANAAN
DAN EVALUASI
Membuat
router dengan menggunakan Cisco
Untuk membuat
settingan routter dengan CISCO hal yang pertama yang harus dilakukan adalah menginstal
software PacketTracer532_setup_no_tutorials terlebih dahulu. Setelah menginstall, lalu buka programnya.
Buat halaman kerja
baru dengan mengklik new/ sudah otomatis ketika pertama membuka program
cisconya. Setelah itu misalnya kita akan membuat 2 buah router fakultas teknik
dan olah raga yang saling berhubungan.
Dan setiap routernya
akan dihubungkan 4 buah PC maka yang pertama adalah kita pilih switchnya
terlebih dahulu. Pilih/ klik Switches
yang berada pada pojok kiri bawah jendela program setelah itu klik dan drag
switch 2950-24 dan drag ke dalam lembar kerja.
Setelah
itu maka beri 4 buah pada masing-masing switch dengan cara mengklik End Devices
yang terletak pada pojok kiri bawah. Lalu pilih generic dan klik pada lembar
kerja cisconya.
Setelah
Switch dan PC maka langkah selanjunya yaitu menambahkan 2 buah router untuk
kedua Switch tadi. Pilih router dan kemudian klik 2620XM dan klik ke dalam
lembar kerja.
Setelah
semua tergambar dengan baik maka pada lembar kerja akan tergambar seperti
berikut:
Untuk lebih memudahkan dalam menghubung-hubungkan PC ke switch dan ke Router serta dalam pengisian IP, maka ditambahkan keterangan IP pada masing-masing PC, Switch dan routernya dengan menggunakan Place Note(N) yang terletak pada sisi sebelah kanan. Lalu klik di sebelah gambar yang akan diberi keterangan.
Langkah selanjutnya yaitu menghubungkan seluruh PC dengan switch dan kedua switch dihubungkan pada masing-masing router. Dan cara menghubungkannya yaitu pilih connections dan pilih copper Straight-Through.
Untuk
yang pertama dihubungkan yaitu PC dengan IP 10.10.10.2 dari router FT ke Switch0. Dengan copper Straight-Through
yang di klik gambar PC-nya lalu pilih FastEthernet setelah itu seret kearah switch
dan pilih FastEthernet0/2.
Untuk
PC yang kedua cara menghubungkannya tetap sama seperti langkah-langkah di
atas,namun yang berbeda hanya ketika menyeret ke arah switch maka pilih
FastEthernet0/3. Begitupun pada PC
selanjutnya dengan FastEthernet berurutan.
Dan PC yang akan berhubungan dengan switch pada router FIK langkah-langkahnya sama seperti pada PC di router FT.
Setelah
seluruh PC dihubungkan pada switch yang ada maka langkah selanjutnya adalah
menghubungkan masing-masing switch pada masing-masing router.
Masih
dengan menggunakan penghubung Copper Straight-Through klik pada switch dibawah
router FT dan klik FastEthernet0/1. Setelah itu seret menuju ke arah router FT
dan pilih FastEthernet0/0.
Dan
pada switch di router FIK lakukan hal yang sama seperti tadi.
Setelah
kedua switch terhubung pada masing-masing router maka kedua router dihubungkan
dengan menggunakan copper
straight-through dan pilih FastEthernet0/0.
Setelah
semua langkah berhasil maka akan tergambar rangkaiannya seperti berikut:
Setelah itu isiskan IP address, subnet mask, default gateway pada masing-masing PC. Namun perlu diingat, dalam pengisian default gateway isinya harus berlawanan. Jika kita mau mengisi default gateway pada PC di router FT maka isikan default gateway milik FIK. Dan begitupun sebaliknya. Untuk memasukkan IP address maka klik 2x pada gambar PC. Dan kemudian pilih desktop lalu IP Configuration. Dan mulai masukkan datanya.
Semua tak hanya berhenti sampai disitu saja langkah
selanjutnya adalah mensetting router, yaitu:
- Setting interface atas
- Setting interface bawah
- Setting router
Untuk mulai setting Router yang pertama dilakukan adalah:
·
klik gambar Router
·
lalu pilih CLI setelah
itu maka ketikan no, kemudian enter.
·
Ketik enable dan
kemudian enter.
·
Kemudian ketik conf t,
lalu enter.
·
Selanjutnya ketik
interface FastEthernet1/1, lalu enter.
·
Ketikkan ip address
10.10.10.1(spasi)255.255.255.248 lalu enter.
·
Dan ketikkan exit lalu
enter.
·
Lanjut inter….0/0
·
….
10.10.1.1(spasi)255.255.255.252
·
Ketik exit.
·
Lanjut #ip route
0.0.0.0(spasi)0.0.0.0(spasi)10.10.1.2
·
Kemudian ketik end dan
tekan enter.
·
Cara menyimpannya:
·
#copy run(tab)
·
#copy running-config
star(tab)
·
#copy running-config
startup-config center.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar