Tugas ke -2
“Hirarki Topologi”
Dosen pengampu
:
Arief Arfriandi
Mata Kuliah : Keamanan
Jaringan Komputer
Disusun oleh
Nama : Nurlaeli
Nim : 5302410018
Prodi : Pend.TIK
HIRARKI TOPOLOGI
Desain jaringan yang baik harus
bisa mengkombinasikan kelebihan Router dan switch pada setiap bagian dalam
jaringan sefleksibel mungkin.
Prinsip umum desain jaringan:
·
Uji titik-titik tunggal yang rentan dengan
cermat.
·
Memperhatikan karakteristik aplikasi dan traffic
protocol yang digunakan.
·
Melakukan analisis ketersediaan bandwidth.
·
Membangun jaringan dengan menggunakan model
hirarki atau modular.
·
Memperhatikan Network Diameter, yaitu banyaknya
piranti yang harus dilewati sebuah packet sebelu mencapai tujuan. Network
diameter harus didesain sekecil mungkin.
Desain jaringan hirarki terdapat 3 layer yang bentuknya menyerupai sebuah
pohon. Setiap layer desain jaringan memiliki fungsi masing-masing. Karena setiap
layer memerankan fungsinya masing-masing maka jaringan tersubut menjadi desain
jaringan modular yang memfasilitasi skalabilitas dan performa.
1. Layer
Core (backbone)
·
High-speed switching backbone
·
Didesain untuk memproses packet secepat mugnkin
·
Dalam layer ini tidak dilakukan manipulasi
packet, seperti misalnya access list dan pemfilteran yang akan menunda
peniriman packet.
·
Titik kritis untuk menghubungkan piranti-piranti
layer distribusi, sehingga penting untuk menjamin stabilitas koneksi dan
pembuatan jalur cadangan.
·
Mengumpulkan traffic dari semua piranti layer
distribusi, sehingga harus memiliki daya tamping dan daya kirim yang besar dan
cepat.
Kegagalan pada core layer dan desain fault tolerance untuk
level ini dapat dibuat sbb :
Yang tidak boleh dilakukan :
Yang tidak boleh dilakukan :
·
tidak diperkenankan menggunakan access list, packet
filtering, atau routing VLAN.
·
tidak diperkenankan mendukung akses workgroup.
·
tidak diperkenankan memperluas jaringan dengan
kecepatan dan kapasitas yang lebih besar.
Yang boleh dilakukan :
·
melakukan desain untuk keandalan yang tinggi (
FDDI, Fast Ethernet dengan link yang redundan atau ATM).
·
melakukan desain untuk kecepatan dan latency
rendah.
·
menggunakan protocol routing dengan waktu
konvergensi yang rendah.
2. Layer
Distribution
·
Titik demarkasi antara layer Core dan Layer
Access
·
Tempat melakukan menipulasi packet dan
pemfilteran
·
Dalam jaringan Campus, Layer Distribusi bisa
berfungsi untuk:
+
Pengamatan dan daerah pengumpulan
+
Departemen/Fakultas atau Workgroup access
+
Pendefinisian alamat Domain broadcast/multicast
+
Routing untuk antar Virtual LAN(VLAN)
+
Transisi jenis media jika diperlukan
+
Keamanan data dan jaringan (security)
*catatan:
Dalam ruang lingkup kecil, layer
distribusi biasanya digabung jadi satu dengan layer core.
3. Layer
Access (local)
·
Titik bagi pengguna dihubungkan ke jaringan
·
Bisa juga melakukan penyaringan untuk
optialisasi kebutuhan pengguna secara khusus
·
Dalam jaringan kampus, layer access bisa
berfungsi untuk:
v
Pembagian bandwidth
v
Pemfilteran layer data link (MAC Address)
v
Microsegmentasi
·
Dalam jaringan non kampus, layer access bisa
menyediakan juga pengaksesan secara remote dengan menggunakan Frame Relay,
ISDN, VPN, atau Leased lines.
Keuntungan desain secara hierarki
Ø Scalability
Jaringan dapat
dikembangkan/diperluas dengan mudah.
Ø Redundancy
Memastikan ketersediaan jalur pada level
Core dan Distribusi.
Ø Performance
Meningkatkan kinerja
jaringan karena ada pengumpulan jalur (link aggregation) antar level dan desain
Core dengan kinerja yang tinggi.
Ø Security
Pengamanan Port pada level access dan
kebijakan pada level distribusi membuat jaringan lebih aman.
Ø Manageability
Konsistensi antar
switch pada setiap level menyederhanakan manajemen.
Ø Maintability
Desain secara
hierarki atau modular dalam memperbaiki jaringan secara skalatis tanpa
mempengaruhi jaringa secara keseluruhan.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan
·
Converege Network
Ø
Mengakomodasi kebutuhan untuk voice, video, dan
komunikasi data pada waktu yang bersamaan ke dalam sebuah jaringan hierarki.
·
Analisis komunitas pengguna
Ø
Untuk mengidentifikasi varian kelompok pengguna
dan pengaruhnya pada kinerja jaringan.
v
Jumlah pengguna, kemungkinan penambahan
pengguna, aplikasi yang dibutuhkan, dsb.
·
Analisis Data Server dan Data Store
Ø
Komunikasi Server-Server dan Client-Server
·
Diagram topologi
Ø
Untuk menyajikan infrastruktur jaringan secara
rinci dalam gambar yang menunjukkan bagaimana semua switch saling berhubungan,
termasuk penandan port-portnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar